. Manajemen Resiko dan Psikologi Trading

Minggu, 15 Agustus 2010

Manajemen Resiko dan Psikologi Trading

Manajemen Resiko
Dalam perdagangan pada umumnya atau trading forex pada khususnya selalu ada resiko kerugian. Resiko tidak dapat dihindari tapi dapat dieliminasi yaitu dengan cara menerapkan manajemen resiko.

Stop Loss dan Limit Profit
Buat batasan sampai sejauh mana anda sanggup menanggung kerugian dan buatlah batasan untuk merealisasikan keuntungan.

Stop Loss berfungsi untuk menghindari kerugian yang lebih besar jika ternyata pergerakan harga tidak seperti yang kita harapkan dan cenderung semakin jauh melawan harapan kita. Pada level tertentu di mana kita mau menanggung kerugian dan memasang stop loss pada level tersebut maka posisi kita akan otomatis ditutup dan kerugian yang lebih lanjut dapat dicegah.

Limit Profit berfungsi untuk menentukan target keuntungan yang kita raih sehingga ketika suatu saat harga telah bergerak pada nilai yang kita harapkan maka posisi kita akan ditutup secara otomatis. Ini berguna jika setelah level harga yang kita inginkan tercapai ternyata pergerakan harga berbalik maka keuntungan telah berhasil kita amankan.

Cut Loss dan Swicthing
Jika kita mengetahui bahwa kita salah memperkirakan pergerakan harga, misalnya jika mengambil posisi buy ternyata harga cenderung untuk turun maka kita dapat menutup transaksi dengan cara cut loss dari pada menanggung kerugian yang lebih besar terutama bagi anda yang tidak memberi batasan untuk stop loss. Setelah itu kita melakukan switching dengan mengambil posisi sell.

Psikologi Trading
Jika pengetahuan tentang forex, mekanisme perdagangan dan cara melakukan transaksi forex melalui internet sudah dipahami, maka kita dapat memutuskan untuk bisa melakukan real trading.

Hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum memulai trading:
a. Uang
b. Waktu
c. Trading help (bantuan)

Landasan utama seorang trader yang berhasil :
a. Forex trading bukan merupakan cara untuk menjadi cepat kaya.
b. Ikuti, pelajari dan mengerti analisa dan strategi yang dilakukan para profesional.
c. Pelajari cara menggunakan indikator teknikal.
d. Kenali diri anda sendiri.

Kesalahan-kesalahan psikologis yang sering dilakukan seorang trader:
a. Tidak memiliki trading plan.
b. Harapan yang terlalu tinggi.
c. Mengambil keputusan tanpa disukung data-data atau bersikap untung-untungan.
d. Keserakahan.
e. Tidak memasang stop loss.
f. Overtrade.
g. Blame the market, not me.
h. Balas dendam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Mengenai Saya

Kami siap membantu Anda dalam trading forex, index saham, gold dan cfd. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami.

Daftar Blog Saya

Pengikut

© 2009 Free Blogger Template powered by Blogger.com | Designed by Amatullah |Template Design