. Self Sabotase Trader Forex

Jumat, 27 Agustus 2010

Self Sabotase Trader Forex

Ijinkan saya berbicara tentang kejahatan di dunia maya. Tetapi tentu saja jauh dari bahasan kejahatan Cybercrime; penipuan finansial melalui perangkat komputer dan media komunikasi digital, Sabotase terhadap perangkat-perangkat digital, data-data milik orang lain, dan jaringan komunikasi data, pencurian informasi pribadi seseorang maupun organisasi tertentu, menyebarkan virus, worm, backdoor, trojan pada perangkat komputer sebuah organisasi yang mengakibatkan terbukanya akses-akses bagi orang-orang yang tidak berhak . Bukan itu… Saya bukan ahlinya. tetapi kalau bicara kejahatan forex, yang satu ini agak paham. Karena kadang kita yang berbuat jahat atau yang dijahati di dunia perdagangan mata uang ini. Woke, Anda masih belum paham apa yang saya omongkan.Tetapi jangan salah, bahwa Anda pun sebenarnya sering berbuat jahat terhadap diri Anda sendiri dan juga sering di jahati oleh “sesuatu” di forex ini.

Mari kita mulai bahas saja “diskusi aneh” ini agar urusan cepat selesai. Hehehehehe..


SELF SABOTASE
Kita sama-sama memahami, bahwa berbuat sabotase itu adalah kejahatan terselubung. Tetapi apakah berbuat self sabotase itu adalah kejahatan terselubung? Kalau Anda sepakat menjawab “ya”, maka Anda benar-benar telah banyak berbuat kejahatan terhadap diri Anda sendiri, khususnya saat Anda dalam aktivitas trading forex. Lho!??

Begini, saya jelaskan saja dulu biar kita satu persepsi. Sabotase diri biasanya terjadi ketika seseorang tidak memiliki disiplin untuk bertindak demi kepentingan sendiri yang terbaik. Menyabotase diri sendiri adalah seseorang yang mempunyai tujuan, tapi tidak berani menggapainya. Misal, dari Jakarta dia mau ke Jogjakarta, lalu dia berfikir, bahwa dari Jakarta itu tidak ada kendaraan ke Jogjakarta, tidak ada ongkos atau tidak ada kendaraan yang murah, maka dia tidak pergi kemana-mana.

Dalam kehidupan di luar forex, self sabotase ini banyak contohnya. Anda tahu, olah raga itu penting bagi kesehatan, tetapi entah bagaimana Anda kalau olah raga itu merasa malas dan ingin melewatinya. Sabotase diri sendiri juga ternyata sering terjadi pada seorang trader forex:


  1. Ketika Anda tahu bahwa Anda harus mengikuti sistem atau rule trading Anda, tetapi Anda mengkhianatinya.
  2. Ketika Anda tahu bahwa Anda perlu bersabar untuk entry posisi dalam trading Anda, ternyata Anda tidak kuat mengendalikan tangan Anda.
  3. Ketika Anda tahu bahwa Anda harus terlebih dahulu menentukan apakah sistem Anda benar-benar akan bekerja, tetapi Anda tetap saja masuk perdagangan begitu saja.
  4. Ketika Anda tahu bahwa Anda harus mengembangkan rencana strategi untuk trading Anda, tapi entah bagaimana sepertinya Anda mengabaikannya.
  5. Ketika Anda tahu bahwa Anda perlu menempatkan order stop loss dalam perdagangan, tapi Anda tidak melakukannya.

Banyak trader forex, tidak pernah berpikir tentang self sabotase ini. Mungkin, liat floating saja stress koq mikirin bahasan “sulit” ini. Woke, gak papa…, para trader itu memang sering lebih memilih untuk berpikir secara teknis tentang sistem daripada memperhatikan apa keyakinan mereka dan apakah mereka berguna. Sebagai akibat dari kecenderungan ini, maka definisi lain self sabotase menjadi berkembang, bahwa setiap orang dapat berhubungan dengan: mengulangi kesalahan yang sama beberapa kali. Lho, apa dia tidak jahat tuh dengan dirinya sendiri… Lebih buruk saya katakan “mengkhianati diri sendiri dengan tidak sadar. “

Gawat!

Lho!? Iya lah, mereka sedang berhadapan dengan kehilangan atau mendapatkan uang. Bagaimana kalau anda kehilangan uang banyak di forex, hayo!!! Gawat! Kalau Anda sudah beristeri atau bersuami, bisa-bisa melayang tuh…laptopnya dilempar ke tembok! Wkwkwkwkwk… Atau kalau modalnya amblas kena margin call, sementara sertifikat rumah masih ada pada bank, hayo!!!

Lihat saja, saya sudah jelaskan secara gamblang, bahwa hal-hal yang saya sampaikan diatas, adalah self sabotase seorang trader forex. Tetapi saya yakin, bahwa diantara pembaca, masih juga melakukannya bahkan berulang-ulang, dan mungkin esok hari. Wkwkkwkw….

Definisi tentang kesalahan adalah ketika Anda tidak mengikuti aturan Anda. Dan jika Anda tidak memiliki peraturan, maka segala sesuatu yang Anda lakukan adalah kesalahan. Dan self sabotase terjadi ketika Anda terus mengulangi kesalahan yang sama berulang-ulang.

Misalnya, Anda tidak memasang stoploss. Bila Anda melewatkan lagi, dan aturan Anda mengatakan Anda harus melakukannya, tetapi ternyata anda masih kuat ‘berharapnya”, maka itu kesalahan. Bila Anda melakukannya tiga kali dalam minggu yang sama, maka itu sudah self sabotase. Ketika Anda mengembangkan sikap ini, dapat mulai melacak kesalahan-kesalahan Anda dan lihat berapa banyak Anda melakukan kesalahan.

Sekarang anggaplah Anda memiliki sistem yang membuat Anda 100% per tahun. Namun, Anda membuat kesalahan setiap minggunya. Pada akhir tahun, bukannya sampai dengan 100%, justru Anda kehilangan banyak uang hanya karena kesalahan Anda. Sekarang Anda bisa mulai memahami bagaimana perdagangan mencerminkan perilaku Anda dan bahwa salah satu hal penting yang harus Anda lakukan sebagai trader forex adalah untuk menghilangkan kesalahan.

Wah, seep tenan iki.

Tetapi, bukan rejekinya saya hari ini, transaksi saya juga disabotase harga. Order pending sell tersentuh, setelah itu terbang tinggi, wkwkkwkk….. Alhamdulillah, saya tidak berbuat kesalahan, karena stoploss menolong saya.

Adakah yang kejadiannya sama dengan saya? Mengangguk sajalah, karena mengangguk pun saya juga tahu… karena saya adalah Pangeran Trading dari kegelapan… 
 
 
 
ANDA PERNAH LOSS (RUGI) DALAM TRADING FOREX DAN INDEX SAHAM??? ATAU ANDA BARU MAU BELAJAR FOREX DAN INDEX SAHAM???
SILAHKAN HUBUNGI CUSTOMER SUPPORT KAMI, KARENA KAMI PUNYA SOLUSINYA DAN SIAP MEMBANTU ANDA......!!!


LAYANAN SMS DAN TELP DI NOMOR 087833835580

LAYANAN YM DAN EMAIL : consultanforex@yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Mengenai Saya

Kami siap membantu Anda dalam trading forex, index saham, gold dan cfd. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami.

Daftar Blog Saya

Pengikut

© 2009 Free Blogger Template powered by Blogger.com | Designed by Amatullah |Template Design